THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 08 Mei 2009

TEKNIK DASAR PEMBUATAN KOMIK



Di-tulis oleh: D.J.oker
1.PEMBUATAN CERITA
Dalam membuat cerita, yang anda harus perhatikan adalah bobot dari cerita itu sendiri, jangan membuat cerita yang terlalu ringan tetapi dengan gambar yang rumit, dan jangan pula membuat cerita yang berat tetapi dengan gambar yang ringan(simple).
Tetapi ciptakanlah cerita yang menarik tanpa meninggalkan unsur kekompleks-an sehingga pembaca akan sulit untuk menerka akhir dari cerita yang anda buat.
Buatlah cerita yang sesuai dengan target anda ( orang dewasa, remaja, atau anak-anak).
Tentukan tema dari cerita ini terlebih dahulu ( petualangan, humor, horror, romantis ,aksi ,dll)
Setelah anda tentukan tema , tentukanlah konsep awal cerita ( siapa tokoh utama, dimana latarnya, apa misinya(tujuannya), disini tidak lupa anda beri sedikit kerumitan agar tidak ada yang bisa menebak cerita anda.
Bagaimana awal mulanya tokoh ini ada , atau siapa sebenarnya tokoh ini .
Lalu anda harus memikirkan ending dari cerita, bagaimana akhir dari cerita ini, apakah tokoh utama membunuh actor jahat atau justru actor utama yang meninggal.Setelah anda membuat ending, barulah anda dapat mengisi masalah diantara cerita awal dan ending tadi.
2.PEMBUATAN GAMBAR
Dalam membuat gambar, yang pertama harus kita perhatikan adalah cara membuat/menggambar karakter sendiri.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah , pahami terlebih dahulu bentuk dasar karakter,anda bisa memulainya dengan mencoba menggambar karakter yang anda buat dengan 4 view(tampak depan,belakang,kanan,kiri).
Hal ini bertujuan agar anda dapat memahami seluk beluk karakter ciptaan anda sendiri.

3.TEKHNIK PEMBUATAN KOTAK(BOX)
pisahkan antara gambar background dengan gambar karakter.Pada saat pengeditan barulah anda bisa menyambung kedua gambar tadi menjadi satu dalam box. Penyatuan gambar dapat dilakukan dengan 2 cara:

-Manual dengan menggunakan cutter.
-Computer dengan menggunakan tool pada Photosop.
Seharusnya komikus dapat menambahkan beberapa event baik itu event
menegangkan( contohnya: kereta mereka dibajak), event lucu (contohnya: ketika ditawari makanan oleh pelayan , karakter utama mengambil makanan dalam jumlah banyak ,ketika dimakan ternyata makanan itu pedas), atau event menyedihkan(contoh: karakter utama terkenang akan kota asalnya dan pengalamannya ketika kecil).

0 komentar: